¯¯¯terlalu indah dilupakan
terlalu sedih
dikenang¯¯¯
~Ruth Sahanaya~
Dalam satu tahun itu
ada 12 bulan. Masing-masing bulan punya rahasianya masing-masing. Januari ~happy
new year~ semua orang bahagia menyambut tahun baru dengan harapan baru.
Februari ~bulan kasih sayang~ ada Santo Valentinus yang rela mati demi wanita
yang dicintainya. Maret, tak ada kesan lain, selain hari lahir beberapa sahabat
tercinta. Begitu pula bulan-bulan yang lain. Tapi kali ini saya tidak akan
menceritakan semua bulan itu kepadamu kawan. Terlalu banyak cerita yang bisa
diceriakan dari semua bulan-bulan itu. Tapi ada satu bulan yang menurut saya
istimewa. Seistimewa nasi goreng buatan saya yang pake cabe dua puluh. J
Bulan apakah itu?
Jeng...jeng....dia adalah si bulan MEI. Kenapa MEI? Ada banyak hari yang bisa
diperingati pada bulan ini. Pada awal bulan, tanggal 1 MEI ada hari buruh.
Kemudian tanggal 2 MEI ada hari pendidikan nasional. Tanggal 16 MEI ada Arai
yang menikah dengan Zakiyah Nurmala (baca di novel Maryamah Karpov). Tanggal 20
MEI ada hari kebangkitan nasional. Semua ada dibulan MEI. MEI adalah bulan
yang terlalu manis jika saya lupakan J Baiklah. Saya tidak akan berputar-putar
terlalu lama. Saya ingin bercerita kenapa bulan ini begitu istimewa bagi saya.
Selain saya juga lahir pada bulan tersebut. Ada banyak kejadian menjelang ulang
tahun saya pada bulan itu yang very extraordinary (bagi saya tentunya) J