Mata Kuliah
|
:
|
Metode
Pengembangan Fisik & Motorik AUD
|
Tatap Muka Ke-
|
:
|
5
|
Materi
|
:
|
Dasar perkembangan
fisik motorik anak (perkembangan kemampuan gerak)
|
Dosen Pengampu
|
:
|
Robik Anwar Dani,
M.Psi
|
PERKEMBANGAN
KEMAMPUAN GERAK
A.
Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 0-1
Tahun
1.
Usia 0-3 bulan
a. Hingga memasuki usia
1 bulan, bayi hanya bisa melakukan gerak refleks (gerakan alami diluar
kesadaran bayi). Seperti refleks hisas, refleks gengam, refleks leher, rooting
reflex.
b. Pada bayi bulan ke 2
dan ke 3, gerakan refleks mulai menghilang. Hilangnya gerakan refles ini akan
di ganti tahap demi tahap munculnya gerak motorik kasar. Bayi bisa
menatap,tersenyum,dan bersuara, juga bayi mulai berusaha mengangkat kepala jika
bayi tengkurap.
2.
Usia 4-6 bulan
a. Bermain dengan kedua
tangan dan memasukannya kedalam mulutnya.
b. Tertawa, bergurau.
c. Tengkurap.
d. Menggulingkan badan.
e. Berusaha meraih dan
menyentuh mainan.
f. Bertopang pada kedua
tangan.
g. Memindahkan mainan
dari satu tangan ketangan lain.
h. Menoleh mencari
datangnya suara
3.
Usia 7-9 bulan
a. Membalikan badan.
b. Bermain dengan
tangan dan kaki.
c. Mulai senang
mengoceh.
d. Belajar duduk.
e. Memperhatikan
gerak-gerik orang lain.
f. Merangkak dan
merayap.
g. Dapat berdiri tegak
bila dipegang.
h. Bermain Ciluk Ba!
4.
Usia 10-12 bulan
a.
Berayun pada tangan dan lutut.
b.
Merangkak dengan cepat.
c.
Belajar berdiri sambil berpegangan.
d.
Menjepit benda dengan kedua jari tangan.
e.
Belajar berjalan kesamping atau merambat
dengan berpegangan.
f.
Bisa berjalan sendiri.
B.
Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-2
Tahun
1.
Perkembangan motorik anak usia 1-2 tahun
secara umum:
a.
Susunan tumbuh dan berubah secara cepat.
b.
Timbulnya gerakan refleks.
c.
Penurunan tangisan.
d.
Meningkatnya kemampuan untuk bergerak, dimulai
dari menggeliat-geliat, kemudian menggelinding, merayap, merambat cepat, dan
kemudian berjalan.
e.
Meningkatnya kemampuan untuk mengkoordinasi motorik
halus tangan dan mata.
f.
Meningkatnya kemampuan "bantuan
diri".
2.
Perkembangan motorik kasar
a. Merangkak.
b. Berdiri dan berjalan
beberapa langkah.
c. Berjalan cepat.
d. Cepat-cepat duduk
agar tidak jatuh.
e. Merangkak di tangga.
f. Berdiri di kursi
tanpa pegangan.
g. Menarik dan
mendorong benda-benda berat.
h. Melempar
3.
Perkembangan motorik halus
a. Mengambil benda kecil
dengan ibu jari atau telunjuk.
b. Membuka 2-3 halaman
buku secara bersamaan.
c. Menyusun menara dari
balok.
d. Memindahkan air dari
gelas ke gelas lain.
e. Belajar memakai kaus
kaki sendiri.
f. Menyalakan TV dan
bermain remote.
g. Belajar mengupas
pisang.
h. Mulai mampu berjalan
dan mengeksplorasi lingkungan rumah serta keliling rumah.
i. Dapat mengatakan
5-10 kata.
j. Memperlihatkan rasa
cemburu dan rasa bersaing
4.
Peranan orangtua
a.
Menyediakan pilihan yang tepat dalam
menyediakan pengalaman-pengalaman indoor maupun outdoor yang
dapat membantu anak untuk melatih perkembangan motorik halus dan motorik kasar
mereka.
b.
Tidak menekan anak untuk melebihi batas
kemampuan. Bebaskan anak untuk mencoba setiap tahap perkembangan motorik secara
menyeluruh.
c.
Berikan perhatian pada setiap keterlambatan
perkembangan yang membutuhkan campur tangan profesional.
C.
Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 2-3
Tahun
1.
Secara umum anak mampu
a. Memakai pakaian.
b. Membawa benda kecil
dengan mudah.
c. Memungut benda kecil
dengan mudah.
d. Menggunakan ganggan
pintu dengan tepat.
e. Jalan menaiki tangga.
f. Menendang bola.
g. Bicara dengan baik
dengan mengunakan 2 kata.
h. Dapat menunjukkan
satu atau lebih dari tubuhnya.
i. Makan nasi sendiri
tanpa banyak tumpah.
j. Melepas pakaian
sendiri
2.
Motorik halus
a. Memotong dan
Menempel.
1) Memotong kertas.
2) Memotong dengan
gunting.
3) Memegang kertas dan
gunting dengan dengan benar (menggunting dengan 2 tangan).
b. Kebutuhan diri
sendiri
1) Makan dengan sendok.
2) Minum dari secangkir
gelas.
3) Melepas pakaian
dengan hal yang paling mudah.
c. Mengekspresi benda
grafis.
1) Mencorat coret
sesuai dengan keinginan.
2) Membuat garis atau
lingkaran.
3) Berusaha membuat
huruf kapital secara sederhana dengan meniru.
3.
Motorik kasar
a. Berjalan à Dapat berjalan dengan 2 kaki ke atas tangga.
b. Berlari à Berlari dengan berbelok-belok dan dapat berhenti
dengan cepat.
c. Melompat à Melompat dan berpijak menggunakan 2 kakinya.
d. Memanjat à Mampu memanjat ke atas dengan peralatan
meskipun tidak dapat turun kebawah.
D.
Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 3-4
Tahun
1.
Tahap perkembangan motorik kasar
a.
Berjalan
Bejalan dengan
mengayunkanan tangan, berjalan dengan menggunakan satu kaki secara bergantian,
dan berjalan menuruni tangga dengan dua kaki dalam tiap langkah. Berdiri di
atas salah satu kaki selama 5-10 detik, Berdiri di atas kaki lainnya selama
beberapa saat.
b.
Berlari
Berlari dengan
pelan, lebih mampu mengontrol memulai berjalan dan berhenti, Berlari
berputar-putar tanpa kendala.
c.
Melompat
Melompat dengan
kedua kaki atau melompati benda, melompat ke depan dengan dua kaki 4 kali,
melompat dengan salah satu kaki 5 kali, melompat dengan sebelah kaki lainnya
dalam satu lompatan.
d.
Memanjat
Memanjat dan
menuruni tangga, meluncur, dan memanjat pohon.
2.
Tahapan perkembangan motorik halus
a.
General
Membuka pintu,
membangun menara, menghantam, berguling, membentuk, dan membuka halaman buku.
b.
Targeting
Merangkai
manik-manik, menyusun puzzle dengan gambar benda utuh atau hanya bagian
tertentu saja (misalnya ekor anjing).
c.
Cut And Paste
Mengoles lem pada
bidang tempel, menggunakan jari telunjuk atau kuas untuk meratakan lem, masih
agak kesulita dalam menggunakan gunting.
d.
Self Help
Menuangkan cairan ke
dalam botol dengan hati-hati, bisa memakai baju namun masih membutuhkan bantuan
dalam mengancingkan kacing baju maupun resleting, dan makan sendiri.
e.
Graphic Tools
Mencoba memegang
pensil untuk menulis, membuat lingkaran, membuat garis tegak dan mendatar,
membuat persegi dengan bentuk yang belum beraturan.
E.
Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 4-5
Tahun
1. Secara umum
perkembangan anak usia 4-5 tahun meliputi:
a. Tahap Jalan
1) Mondar mandir.
2) Jalan berputar-putar.
3) Lompat dengan satu
kaki.
b. Tahap Lari
1) Lari cepat.
2) Belok pada tikungan.
3) Memulai dan
mengakhiri lari dengan mudah.
c. Tahap Lompat
1) Melompat ke atas.
2) Melompat ke bawah.
3) Melompat ke depan.
d. Tahap Memanjat
1) Memanjat.
2) Naik turun tangga.
3) Bermain di pohon.
2. Ciri-ciri khusus
anak usia 4 tahun
a. Berdiri di atas satu
kaki selama 10 detik.
b. Berjalan maju dalam
satu garis lurus dengan tumit dan ibu jari sejauh 6 kaki.
c. Berjalan mundur
dengan ibu jari ke tumit.
d. Lomba lari.
e. Melompat ke depan 10
kali.
f. Melompat kebelakang
sekali.
g. Berguling ke depan.
h. Menendang secara
terkoordinasi ke belakang dan ke depan dengan kaki terayun dan tangan mengayun
kea rah berlawanan secara bersamaan.
i. Dengan dua tangan
menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 3 kaki.
j. Melempar bola kecil
dengan kedua tangan ke pada seseorang yang berjarak 4-6 kaki darinya.
k. Membangun menara
setinggi 11 kotak.
l. Menggambar sesuatu
yang berarti bagi anak tersebut. Dapat dikenali orang lain.
m. Mempergunakan
gerakan-gerakan jemari selama permainan jari.
n. Menjiplak gambar
kotak.
o. Menulis beberapa
huruf.
3. Ciri-ciri khusus
anak usia 5 tahun
a. Berdiri di atas kaki
yang lainnya selama 10 detik.
b. Berjalan di atas
besi keseimbangan ke depan, ke belakang dan ke samping.
c. Melompat ke belakang
dengan dua kali berturut-turut.
d. Melompat dua meter
dengan salah satu kaki.
e. Mengambil satu atau
dua langkah yang teratur sebelum menendang bola.
f. Menangkap bola
tennis dengan kedua tangan.
g. Melempar bola dengan
memutar badan dan melangkah ke depan.
h. Mengayun tanpa
bantuan.
i. Menangkap dengan
mantap.
j. Menulis nama depan.
k. Membangun menara
setinggi 12 kotak.
l. Mewarnai dengan
garis-garis.
m. Memegang pensil
dengan benar antara ibu jari dan 2 jari.
n. Menggambar orang
beserta rambut dan hidung.
o. Menjiplak persegi
panjang dan segi tiga.
p. Memotong
bentuk-bentuk sederhana.
F.
Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 5-6
Tahun
1.
Kemampuan Motorik Kasar
a. Berjalan à Berjalan seolah orang dewasa melompat dengan satu kaki secara bergantian.
b. Berlari à Menunjukkan kematangan berlari, jarang
terjatuh, memperlihatkan kecepatan yang semakin bertambah dan dapat
mengendalikan.
c. Melompat à Lompatan panjang, tinggi, dan jauh.
d. Memanjat à Menunjukkan kematangan memanjat seperti cara
orang dewasa.
2.
Kemampuan Motorik Halus
a. Secara umum à menunjukkan kemampuan ketelitian dan dapat mengontrol, melakukan sedikit
kesalahan.
b. Secara khusus
1) Dapat mengurus diri
sendiri antara lain makan, berpakaian, mandi dan menyisir rambut,mencuci tangan
dan dapat mengikat tali sepatu sendiri.
2) Dapat membuat bentuk
dengan menggunakan tanah liat plastisin seperti kue dan cacing.
3) Meniru membuat garis
tegak, datar dan lingkaran.
4) Meniru melipat garis
sederhana.
5) Menggambar orang
terdiri dari dua bagian (badan dan kepala).
6) Meniru melipat
kertas sederhana.
7) Belajar menggunting.
8) Menyusun menara kubus.
Materi di atas dapat didownload di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar