iseng" karena tidak bisa tidur tadi malem aku membuka lembaran chicken soup yang ada di lemari buku. mungkin dengan membaca kisah" didalamnya aq bisa cepat mengantuk dan tidur. ku buka lembar demi lembarnya, lalu tiba pada lembar dengan judul yang menarik mataku "BERSAHABAT SELAMANYA", demikian tertulis judul salah satu tulisan di chicken soup. mulai saja aku baca, dan itu yang mengantarkan aku pergi ke alam mimpi dengan menyimpan sejuta kerinduan untuk sahabatku.
tulisan itu cukup sederhana, namun cukup menarik bagiku. tulisan itu bercerita tentang seseorang yang mempunyai sahabat yang selalu bersama. akan tetapi karena waktu dan kondisi, mereka tidak lagi bisa selalu bersama seperti dulu. dalam buku itu juga menuliskan sebuah puisi. akupun mulai melihat kebelakang, apa yang telah aku lalui, rasanya puisi itu cocok untukku dan sahabatku.
PERUBAHAN
"bersahabat selamanya", demikian kau janjikan.
"bersama sampai akhir masa"
kita melakukan segalanya berdua
kau adalah sahabatku
kala aku bersedih, kau ada di sampingku
kala aku takut, kau merasakan ketakutanku
kau adalah pendukung setiaku
jika aku membutuhkanmu, kau selalu ada
kau adalah sahabat paling hebat
kau selalu tau apa yang harus diucapkan
kau buat segalanya tampak lebih baik
sepanjang kita saling memiliki
segalanya akan baik-baik saja
tapi, ada masanya
kita perlahan merenggang
aku di sini, dan kau di sana
mengoyak sebuah lubang hatiku
segalanya mulai berubah
musik kita yang ceria berganti nada
seperti garam tanpa merica
seperti matahari tanpa bulan
tiba-tiba begitu jauh kita terpisah
dua insan berbeda, tanpa kesamaan
seakan kita tidak pernah berteman
meskipun kita tahu di lubuk hati kita
kita berdua tidak ada yang bersalah
kau menemukan teman baru
dan untungnya, demikian pula aku
tapi hal itu tak mengubah rasa sakit ini
pupusnya persahabatan kita membuatku menangis
saat kita tumbuh dewasa, semuanya tentu berubah
tapi tak selalu harus berakhir
meskipun keadaan berbeda kini
kau akan selalu menjadi sahabatku
dulu, sekarang dan selamanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar