Minggu, 06 Januari 2013

Sebuah Ingatan

terlalu indah dilupakan..
terlalu sedih dikenang..
melupakan dan membuat kenangan (baca: mengingat) adalah salah satu tugas otak kita. tapi kali ini qta tidak akan membahas otak itu dari segi pandangan ilmiahnya. ini hanya cuplikan cerita pribadi (curcol) tentang sebuah ingatan. ada salah satu teman saya pernah bilang, saya ini adalah yang paling payah dalam hal mengingat, karena saya bisa saja tiba" lupa dg hal yang seharusnya itu ada dalam ingatan saya. dan memang, saya mengakui hal itu. saya memang susah mengorganisasikan antara satu episode satu dg yang lain (kyk film aja).


tapi dalam sebuah permenungan saya mempunyai pandangan lain, ingatan seseorang itu tidak ada yg buruk, hanya saja ada informasi yang kadang tidak tertangkap oleh otak dan otak tidak mau menyimpannya, maka orang itu akan lupa dengan apa yang sudah dialaminya. terlebih lagi jika kita melibatkan unsur perasaan dan emosi yang tidak lain adalah Virus Merah Jambu.

ada orang yang bisa mengingat setiap detail apapun mengenai pasangannya, mulai dari warna kesukaan sampai merk sabun cucinya. tapi ada juga yang tidak bisa mengingat apa makanan kesukaan pasangannya(nah..kalo yg ini perlu dipertanyakan keseriusan dia dalam menjalin hubungan).

mungkin tulisan saya kali ini sama sekali tidak nyambung. tapi saya cuma pingin bilang kalo apapun yang ada dalam ingatan kita tentunya adalah sebuah hal yang istimewa dan otak mampu merekamnya. entah itu istimewa sedihnya ato istimewa senangnya. maka dari itu buatlah semua hal terasa istimewa agar kita bisa mengingat lebih banyak dari yang kita bisa.
mari membuat semuanya menjadi istimewa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar