Soulmate? Belahan jiwa?. Mungkin kata-kata ini sering kita dengar. Tapi masih agak-agak gak ngeh artinya apa. Nah, sebelum kita yakin ngaku-ngaku ngerti masalah soulmate, mending kita simak ya tulisan berikut.
Menurut John Grey, Ph.D. dan Bonney Grey, R.N., penulis Becoming Soulmates, termasuk salah satu buku popular di Amerika, soulmate itu adalah pasangan yang memiliki perasaan saling membutuhkan yang sangat dalam, dalam mengatasi segala cobaan. Huh! Berat ya?
Memang nggak gampang memahami istilah soulmate. Soulmate itu punya makna yang sangat dalam. Biasanya sih, kita yang muda-muda belum menemukan apa yang namanya soulmate. Karena untuk mengetahui soulmate atau bukan, kamu berdua harus bisa saling kerjasama mengatasi kesedihan, masalah, perbedaan, dan rintangan, dan sudah teruji oleh waktu.
Katanya, istilah soulmate itu ada dua macam. Kalau cewek ketemu cowok lalu saling falling in love at the first sight, itu adalah potential soulmate. Kedua, adalah real world soulmate, yaitu cinta yang sudah mengatasi segala rintangan. Meski love at the first sight berpotensi jadi soulmate beneran, bukan berarti bisa diramalkan kedatangannya. Tapi bisa dilihat dari awalnya. Pasangan yang memulai hubungan dengan harapan dan impian yang besar, punya potensi untuk jadi soulmate.
Awal pacaran adalah saat-saat yang paling indah. Tapi lama kelamaan semua bakal berubah seiring waktu. Untuk punya hubungan yang langgeng, dibutuhkan lebih dari cinta. Karena setelah masa indah lewat, bakal banyak perbedaan dan masalah yang muncul. Disitu deh terbukti mana yang soulmate dan mana yang ngg`k.
*berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar