Selasa, 16 Agustus 2011

UNTUK PARA SAHABATKU (To My Friends)


Kepada sahabatku yang telah menikah:
Cinta itu bukan tentang “Maafkan aku”.
Bukan tentang “Dimana saja kau?”.
Tetapi tentang “Aku disisimu”.
Bukan tentang “Bagaimana kau tega berbuat demikian?”.
Tetapi tentang “Dapat ku mengerti tindakanmu”.
Bukan tentang “Coba saja kau disini”.
Tetapi tentang “Aku bersyukur kau disini”
Kepada sahabatku yang telah bertunangan:
Ukuran kecocokan bukanlah banyaknya tahun yang telah kau lewati bersama, tapi adalah
sebaik apa kau dimata kekasihmu.

Kepada sahabatku yang masih membujang:
Cinta bukanlah tentang menjadi seorang yang sempurna bagi orang lain, tetapi tentang menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi manusia paling baik sesuai kemampuanmu.
Kepada sahabatku yang patah hati:
Patah hati dapat berlangsung selama yang kau kehendaki, dan meninggalkan luka sedalam yang kau inginkan. Tantangannya bukan bagaimana kau bisa tetap hidup setelah patah hati, tapi bagaimana kau memetik pelajaran dari peristiwa itu.
Kepada sahabatku yang belum berpengalaman:
Boleh tersandung tapi jangan jatuh.
Boleh konsisten tapi jangan keras kepala.
Berbagilah dan jangan tidak fair.
Cobalah memahami jangan menuntut.
Boleh terluka tapi jangan kau simpan pedihnya.
Kepada sahabatku yang mencari pasangan hidup:
Cinta sejati tak dapat ditemukan di tempat yang ia memang tidak ada. Dan tak bisa disembunyikan di tempat yang memang ia ada.
Cinta mempunyai kekuatan gaib.
Semakin kau sembunyikan semakin tampak.
Semakin kau tekan semakin tumbuh.
Kepada temanku yang bertipe playboy atau playgirl:
Jangan berkata: “Aku Cinta Kau”.
Bila kau tak menaruh hati padanya.
Jangan bicara perasaan, bila perasaan itu tak ada.
Jangan kau masuk dalam kehidupannya.
Bila kau bermaksud mematahkan hatinya.
Jangan menatap matanya.
Bila kau berbohong.
Perbuatan paling kejam yang dapat dilakukan seorang pria terhadap wanita adalah membuatnya “jatuh” cinta
tapi tak membangkitkannya lagi setelah “jatuh”.
Kepada sahabatku yang posessive:
Sungguh menyakitkan melihat orang yang kau kasihi mencintai orang lain, tapi lebih menyakitkan mengetahui orang yang kau cintai tidak bahagia bersamamu.
Kepada sahabatku yang takut mengakui:
Cinta menyakitkan bila kau berpisah dengan seseorang. Tapi lebih menyakitkan bila seseorang memutuskan untuk berpisah denganmu, dan lebih menyakitkan lagi bila orang yang kau cinta tak mengerti sama sekali perasaanmu.
Cinta dapat membuatmu bahagia, tapi seringkali menyakitkan, tapi cinta menjadi istimewa bila kau berikan kepada yang memang pantas menerimanya.
Karena itu, janganlah terburu-buru.
Pilihlah yang terbaik.
(Author Unkwon)==> "Hikmah dari Seberang"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar